Mengidentifikasi Dampak Buruk dari Kebiasaan Merokok

Spread the love

Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang hingga saat ini. Menurut penilaian banyak orang, merokok mampu menghilangkan kepenatan dan rasa stres. Selain itu, dengan merokok Anda juga dikatakan dapat merasa lebih tenang dan rileks dalam melakukan suatu pekerjaan.

Namun, bukan berarti kebiasaan merokok tidak memiliki dampak buruk bagi Anda. Jika ditelusuri lebih lanjut, ada beberapa dampak buruk dan negatif yang bisa Anda terima jika Anda memiliki kebiasaan merokok. Meskipun mengetahui fakta yang sedemikian rupa, kebanyakan orang yang memiliki kebiasaan merokok mengindahkan hal tersebut dan tetap melakukan kebiasaan tersebut.

Beberapa Dampak Buruk yang Didapat dari Kebiasaan Merokok

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, terdapat beberapa dampak buruk yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki kebiasaan merokok. Beberapa dari dampak buruk yang berhubungan dengan kesehatan tersebut akan diluas tuntas melalui pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan

Dampak buruk pertama yang bisa didapatkan jika memiliki kebiasaan merokok adalah gangguan yang cukup berarti pada sistem atau saluran pernapasan yang Anda miliki. Dalam 1 batang rokok yang Anda hisap sendiri terdiri atas beberapa kandungan bahan kimia yang berbahaya, salah satunya adalah tar.

Kandungan kima tar yang Anda hisap dari rokok akan terkumpul di paru-paru dan menimbulkan endapan. Endapan yang terakumulasi pada paru-paru ini lambat laun akan mengalami peradangan. Jika tidak dihentikan, hal tersebut berpotensi menyebabkan penyakit paru-paru kronis hingga kanker paru-paru.

2. Menyebabkan gangguan fungsi pada jantung

Merokok tidak hanya berimbas buruk pada paru-paru, namun juga dapat menyebabkan gangguan fungsi pada kinerja organ jantung di dalam tubuh Anda. Menghisap rokok, baik itu secara aktif maupun pasif juga meningkatkan risiko Anda terkena berbagai jenis penyakit kardiovaskular.

Beberapa penyakit kardiovaskular yang kerap terjadi dari kebiasaan merokok di antaranya adalah serangan jantung, gagal jantung hingga penyakit stroke. Jika Anda seseorang yang memiliki pola makan tidak teratur dan jarang berolahraga, potensi Anda menderita penyakit kardiovaskular karena rokok menjadi semakin besar.

Baca juga : Panduan Pola Makan Seimbang demi Hidup Sehat

3. Menyebabkan gangguan asam lambung

Diketahui kandungan bahan-bahan kimia pada rokok memiliki sifat merusak, terutama bagi organ-organ penting di dalam tubuh. Salah satu yang terkena dampaknya adalah katup otot yang memisahkan bagian kerongkongan dan juga bagian lambung yang Anda miliki.

Lemahnya kinerja otot pada katup tersebut membuat asam lambung yang diproduksi di lambung Anda dapat dengan mudah naik menuju kerongkongan. Hal ini sering kali disebut dengan istilah GERD atau asam lambung. Jika tidak ditangani lebih lanjut, penyakit tersebut bahkan dapat berkembang menjadi kanker lambung yang berbahaya.

4. Menyebabkan pengeroposan tulang

Bahan kimia yang terkandung dalam rokok sendiri dapat dikatakan sebagai bahan-bahan yang beracun bagi kesehatan tubuh. Salah satu dampak yang cukup signifikan pada racun tersebut dapat menyebabkan pengeroposan pada tulang-tulang Anda.

Adanya pengeroposan pada tulang ini menyebabkan dampak penyakit tulang seperti osteoporosis dapat dengan mudah menjangkiti Anda. Pengeroposan tulang sendiri juga membuat tulang menjadi rapuh sehingga berpotensi patah saat terkena benturan.

5. Menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi

Kebiasaan merokok yang dilakukan baik pria maupun Wanita ini juga dapat menyebabkan gangguan yang cukup berarti pada sistem reproduksi. Pada pria sendiri, kebiasaan merokok dapat menyebabkan gangguan ereksi, penurunan kualitas sperma hingga ejakulasi dini.

Kebiasaan merokok juga berdampak negatif pada sistem reproduksi wanita. Tingkat kesuburan wanita yang merokok menurun jauh ketimbang wanita yang tidak merokok. Selain itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan gangguan kehamilan hingga potensi terkena kanker serviks.

6. Berpotensi menyebabkan karsinoma atau kanker nasofaring

Konsumsi rokok yang berlebihan juga dapat memicu potensi Anda terkena karsinoma atau lebih dikenal dengan nama kanker nasofaring. Penyakit ini biasanya muncul di bagian belakang hidung dan tenggorokan karena adanya pertumbuhan sel yang bisa dibilang tidak normal.

Jika Anda menderita kanker nasofaring, banyak sekali gejala yang mungkin dapat Anda alami. Gejala-gejala tersebut di antaranya adalah kehilangan kemampuan dalam berbicara, kemampuan bernafas hingga kemampuan mendengar. Ada baiknya Anda langsung berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala seperti tersebut di atas.

7. Menyebabkan penuaan dini

Asap yang ditimbulkan dari isapan rokok juga dapat menimbulkan efek penuaan dini pada diri Anda. Faktor penuaan dini seperti kerutan pada area sekitar mata bagian bawah dan juga area mulut dapat dengan mudah muncul di wajah seorang perokok aktif.

Penuaan dini ini dapat dengan mudah terjadi berkat penyempitan pembuluh darah akibat dari kebiasaan merokok yang menyebabkan suplai oksigen ke jaringan kulit akan menurun. Itulah sebabnya mengapa para perokok aktif tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

8. Menyebabkan gangguan mental dan psikologis

Selain penyakit yang menyerang organ-organ penting dalam tubuh, kebiasaan merokok juga memiliki dampak buruk pada kondisi mental dan psikologis Anda. Gangguan mental dan psikologis sendiri meliputi berbagai macam hal seperti gangguan tidur, cemas dan stres.

Gangguan seperti ini disebabkan paparan zat berbahaya pada rokok yang merusak kinerja dan fungsi dari otak. Jika Anda memiliki gejala seperti disebutkan di atas dan Anda merupakan seorang perokok aktif, ini menandakan kinerja atau fungsi otak Anda telah berkurang drastis.

Baca juga : Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Pola Hidup Sehat

Beberapa Kandungan Kimia Berbahaya dalam Rokok

Anda pasti sudah tahu, jika rokok mengandung beberapa bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan tubuh Anda. Sebagai informasi, berikut ini ada beberapa jenis kandungan bahan-bahan kimia berbahaya yang terdapat di dalam rokok.

1. Nikotin

Kandungan kimia berbahaya yang umum terdapat di dalam rokok adalah nikotin. Nikotin sendiri akan memberikan efek kesenangan temporer atau sementara yang dapat terjadi di otak. Meskipun memberikan efek menenangkan, konsumsi nikotin berlebih dapat menyebabkan ketergantungan.

2. Tar

Kandungan berbahaya berikutnya yang umum terdapat pada rokok adalah tar. Tar memiliki sifat karsinogenik di mana apabila terdapat proses pembakaran seperti ketika Anda membakar rokok, mampu memicu risiko pertumbuhan sel-sel kanker yang berbahaya. Pada umumnya, hasil residu yang ditinggalkan oleh tar akan memiliki warna kuning kecokelatan dan bersifat lengket.

3. Benzena

Benzena merupakan jenis kandungan kimia berbahaya berikutnya yang bisa Anda temukan pada rokok. Umumnya kandungan benzena dapat dengan mudah ditemukan pada bahan bakar minyak karena sifatnya yang mudah terbakar.

Kandungan benzena pada rokok sendiri disinyalir mampu memicu kanker darah atau dikenal juga dengan istilah leukimia. Di samping itu, paparan benzena pada tubuh juga dapat berpotensi menyebabkan penyakit anemia karena turunnya jumlah kadar darah merah dalam tubuh.

Selain ketiga kandungan yang disebutkan di atas, pada dasarnya ada beberapa kandungan kimia berbahaya lain pada rokok. Jika Anda tidak ingin dampak buruk terjadi pada kesehatan Anda akibat bahan-bahan kimia tersebut, sebisa mungkin hindari kebiasaan merokok sedini mungkin.

Visited 1 times, 1 visit(s) today