Cara Perusahaan Data Center Mengamankan Data

Spread the love

Di zaman sekarang ini data center termasuk hal yang penting sehingga Anda harus menggunakan perusahaan data center. Data center adalah pusat data yang menampung sistem komputer dan komponen yang terkait, seperti penyimpanan dan sistem komputer. Bahkan data center juga tidak dapat dipisahkan dengan bisnis modern di zaman sekarang ini.

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak perusahaan yang memakai data center. Penyedia data center harus bekerja dengan maksimal untuk menjaga keamanan data klien atau pelanggannya. Nah, ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan terkait untuk mengamankan data.

Panduan Perusahaan Data Center Mengamankan Data

Tips penyedia data center mengamankan data Anda atau kliennya dengan optimal adalah:

Fire Safety

Cara penyedia data center mengamankan data Anda atau kliennya yang pertama adalah menyediakan sistem pemadaman. Komponen elektrik yang semakin banyak di data center akan menyebabkan risiko terjadinya kebakaran. Oleh sebab itu, diperlukan akses air dan sistem pemadaman api untuk menanggulangi terjadinya kebakaran.

Hal ini juga harus dilakukan untuk mencegah api supaya tidak menyebar ke bagian yang lainnya. Usahakan tidak memakai perangkat maupun barang-barang yang mudah menghantarkan api, seperti kardus atau cardboard karena seperti yang kita ketahui barang tersebut mudah tersulut oleh api dan menyebabkan kebakaran.

Cable Management

Data center umumnya akan menggunakan banyak kabel dan hal ini kedengarannya sepele. Namun, pada kenyataannya pengelolaan kabel juga sangat berpengaruh dengan keamanan data center. Jika tidak dikelola dengan baik dan dipastikan rapi bisa menyebabkan masalah yang serius.

Contohnya masalah pada prosedur troubleshooting yang terganggu. Anda juga tidak akan mengetahui data center menyeluruh jadi kesulitan dalam melakukan tindakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, pihak penyedia data center akan memastikan kondisi kabel rapi agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar lagi kedepannya.

Pengamanan Secara Fisik

Cara penyedia data center mengamankan data berikutnya adalah secara fisik. Ada banyak hal yang dilakukan untuk mengamankan data center dan salah satu contohnya dengan memperhatikan hal-hal fisik. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengamankan data center secara fisik adalah:

1. Lokasi Bangunan

Salah satu hal yang cukup penting dilakukan untuk mengamankan data center adalah memperhatikan lokasi bangunan. Konstruksi bangunan data center yang benar juga bisa menyebabkan permasalahan apabila lokasinya kurang mendukung. Itulah sebabnya mereka harus memperhatikan lokasi bangunannya.

Supaya bangunan data center bisa dijaga keamanannya dengan optimal, maka carilah lokasi yang mempunyai risiko rendah dengan ancaman keamanan, seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan yang lainnya. Lebih baik lagi jika membangun lokasi data center terpisah dengan kantor pusatnya.

Hindari juga membangun di dekat jalur pipa gas, bandara, pusat keramaian publik, pembangkit listrik dan pabrik kimia untuk menurunkan risiko ancaman tersebut terjadi dikemudian hari.

Baca juga : Cara Efektif Menangani Pelanggaran Kontrak

2. Konstruksi Bangunan

Memastikan konstruksi bangunan data center mempunyai udara yang baik untuk mengantisipasi ancaman yang terjadi. Perhatikan bagian ventilasi ruangan, penggunaan pendingin ruangan atau AC dan suhunya. Standarnya pendingin ruangan yang dipakai untuk data center yaitu TIA-912 yang memiliki pengaturan kabel di bawah.

Lebih baik jika Anda membangun konstruksi bangunan yang tahan terhadap gempa dan juga tidak mudah terbakar. Konstruksi bangunan sangat penting untuk mengamankan data center sehingga bisa terhindar dari ancaman yang bisa terjadi kapan saja.

3. Pengamanan di Sekeliling Bangunan

Umumnya bangunan data center berjarak kurang lebih 10 meter dari bangunan yang lainnya. Sebaiknya lingkungan yang ada di sekelilingnya bangunan data center merupakan bidang atau ruangan yang kosong. Hal ini dapat memudahkan Anda melakukan pengawasan terhadap data center.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengamankan data center adalah dengan memasang kamera pengawas atau CCTV di lokasi bangunan tersebut. Pastikan juga CCTV yang dipilih peka dengan cahaya rendah dan juga tahan lama dengan segala macam cuaca. Sebagai data center, Anda pastinya tidak ingin orang asing masuk ke dalam lingkungan data center.

Ada beberapa perusahaan data center yang mempekerjakan petugas keamanan selama 24 jam selain dengan memasang kamera CCTV di lokasi data center.

Sistem Firewall dan Zero Trust Network

Sebagian besar penyedia layanan data center memakai firewall yang berfungsi untuk mengamankan data-data yang ada di dalamnya. Sistem tersebut dapat menyisakan lapisan sejumlah infrastruktur jaringan serta perangkat yang bisa memberikan hak akses ke pengguna tertentu saja.

Sistem firewall memiliki sejumlah fitur-fitur, seperti Virtual Private Network (VPN), Network Adress Translation (NAT) dan Port Adress Translation (PAT) yang dapat memberikan keamanan lebih tinggi pada data center. Sayangnya, pada kenyataannya masih kerap terjadi kebocoran data hingga penyusupan jaringan server pada data center.

Sekarang sudah ada sistem baru yang bernama Zero Trust Network (ZTN), yaitu pendekatan kepada jaringan dan keamanan perangkat dengan memberikan keamanan pada inti jaringan dengan terpusat untuk semua aktivasi jaringan. Sistem jaringan ini merupakan transformasi dari sistem firewall dengan cara memeriksa semua paket yang melintas dan memastikan jika paket tersebut dikirim dengan aman.

Seperti yang kita ketahui keamanan merupakan salah satu aspek yang penting dan tidak bisa dihiraukan saat menerapkan data center. Jika Anda ingin memakai layanan penyedia data center, pastikan untuk memilih penyedia yang sudah mempunyai keamanan ketat supaya data-data Anda tidak terjadi kebocoran.

Nah, seperti itulah beberapa cara perusahaan data center mengamankan data Anda atau kliennya dengan optimal yang perlu Anda pahami.

Visited 1 times, 1 visit(s) today